Kamis, 10 Mei 2007

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Oleh: NORMAN MAHENDRA
S2 - Magister Management
Dibuat: 2007-05-10 , dengan 1 file(s).
Keywords: Motivasi kerja, Prestasi kerja,
Subject: MANAJEMEN PERSONALIA. PRESTASI PEGAWAI
Call Number: 658.315 Mah p C.1

ABSTRAK :
Kebijakan penerapan konsep otonomi daerah merupakan pilihan yang tepat dalam rangka upaya menjawab berbagai persoalan strategis bangsa Indonesia setelah terpuruk dan jatuh rnengalami krisis moneter dan multidemensi pada tahun 1997 hingga pada saat ini. Ketika konsep Otonomi Daerah dilaksanakan dengan berdasarkan Undang — Undang No_22 Tahun 1999 yang kini tetah disempumakan dengan Undang — Undang No. 32 Tahun 2004 tidak lain dimaksud dan diarahkan untuk memperbaiki serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat_ Akan tetapi dalam pelaksanaan prinsip otonomi daerah seluas — luasnya nyata dan bertanggung jawab, bagi daerah khususnya Kabupaten Lampung Selatan dirasakan belum dapat berjalan sebagaimana dlarapkan mengingat kemampuan daerah yang masih sangat terbatas karena ketergantungannya dengan Dana Alokasi Umum (DAU) Ban pemerintah pusat. Sementara daerah itu sendiri dituntut oleh begitu banyak skala prioritas pembangunan yang secara spesifik kedaerahannya langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Salah satu prioritas pembangunannya di Kabupaten Lampung Selatan adalah di bidang infrastruktur yang penyelenggaraannya di fasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum. Untuk menyelenggarakannya tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan didukung oleh 197 karyawan_
Permasalahan yang diajukan pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kejelasan pengaruh variabel kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lampung Selatan. Diharapkan hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi dasar perumusan kebijakan pimpinan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan untuk memberdayakan sumber daya manusia dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan prestasi kerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan, sebagai masukan bagi dunia ilmu pengetahuan pada umumnya dan pengembangan sumber daya manusia khususnya dan Menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya tentang kemampuan dan motivasi kerja dalam rangka meningkatkan prestasi kerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut berdasarkan hasil analisis data regresi berganda variabel kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan secara Mier antara kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja, karena distribusi F hitung (198834267,487) Iebih besar dari F tabel (2,68). Sementara pengujian keberartian koefisien regresi berdasarkan nilai probabilitas, yaitu konstanta sebesar 282,111 dan motivasi kerja sebesar 1,936 di mana nilai probabilitas kedua variabel berada di bawah 0,05 sehingga kedua variabel mempengaruhi variabel prestasi kerja. Variabel kemampuan sebesar -0,003 diperoleh nilai probabilitas di atas 0,05 sehingga variabel ini tidak mempengaruhi prestasi kerja dan dapat diabaikan. Berdasarkan hasil olah data (Lampiran 11 — 1) diperoleh Fauns, persamaan regresi berganda kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja sebesar 198834267,487 dimana Ftabei diperoleh angka sebesar 2,68 yang berarti kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja mempunyai hubungan berupa garis tinier.

Translation:

ABSTRACTS :
The policy of implementing regional autonomy appeared to be the most appropriate choice in an effort to answer various Indonesia nation strategy problems. After being hidden and fell experiencing monetary multidimensional crisis since year of 1997 up to the present time. When the regional autonomy concept was implemented based on the law or ordinance Number 22 year 1999 which has been improved by ordinance number 32 year 2004 which was intended and directed to improve and accelerate the realization of public prosperity through increased services, empowering and public rule.But in the implementation of the autonomy principle as widely as possible real and responsible for the region especially for the district of South Lampung it was felt that the everything could not be achieved as full as expected due to the limited capacity and ability of the region as long as the region hang on depend on the General Allocation Fund (DAU = dana alokasi umum from the central government)_ While so many development scale of priority the demanded from the region, the development which are so specific in touch with the public interest. One of the development priorities in south Lampung District is the improvement infrastructure cared out by public work department. To execute its main duty and its functions, the department public work of South Lampung district were supported 1997 workers or employees.

The problem set for ward in this study is how the effect of working ability on the motivation on the performance of the workers of the department public work south Lampung district The study am at funding the clarity of the effect working ability and motivation on working performance of the workers of South Lampung Districtlt is hopped the results of the study will be useful and profitable for the basis of policy formulation by the head of department of public work South Lampung District to empower human resources in the relation maintaining or increasing the worker's performance at the department
of the public work of South Lampung District. As an input for the scientific knowledge in general and development of the human resources and be come a basis for further result concerning working ability and motivation in relation with improving working performance at the department of public work South Lampung District.

Based on the results and discussion it can be concluded as followed, based on the multiple regression data analysis of working ability and motivation variables on the working performance, there was a linear relationship between working ability and motivation on the working performance, as the calculated F distribution (198834267,487) is greater then F-Table (2.68)_ While the test of meaning, regression coefficient based on probability score, Namely : constant was 282, 111 and working motivation was 1,936 where the score two variables is below 0,05 so that the variables affected working performance variables_ The working ability variable of – 0,003 gave probability above 0,05 so that this variable did not affect working performance and can be ignored_Based on data processing (Appendix 11-1) it was found that F-calculated multiple regressions equation of working ability and motivation on working performance was 198834267,487 where F table gave 2,68 which means that working ability and motivation on working performance has the relationship as a linear line.-

Hubungi kami:

DL Name: Lampung University Library

PublisherID: LAPTUNILAPP

Organization: Lampung University

Contact: Perpustakaan Universitas Lampung

Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

City: Bandar Lampung

Region: Lampung

Country: Indonesia

Phone: 62-721-706352

Fax: 62-721-706351

Admin Email: dedi[at]unila.ac.id

CKO Email: library[at]unila.ac.id

sumber : http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-s2-2007-normanmahe-594

Tidak ada komentar:

Posting Komentar